PENDIDIKAN
Lulus smu, sering bikin binggung. Mau kemana? Keinginan, sih, suka sudah ada, tapi kemampuan dan keterbatasan daya tampung di perguruan tinggi, membuat persaingan menjadi ketat. Akibatnya, tidak jarang kita harus melupakan cita-cita. Yang penting kuliah, apa pun jurusannya. Ah, jangan putus asa dulu. Coba dulu tips jitu memilih fakultas yang cocok buat masa depan, lewat talk show pendidikan yang digelar aneka yess! Dan Universitas Bunda Mulya Jakarta, di
Tak lama lagi, tepatnya bulan Juni yang akan datang, kita yang lulus SMU, akan disibukkan dengan prosesi melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Dari dulu, masalahnya tak berubah, pusing memilih jurusan yang pas dengan cita-cita dan masa depan yang cerah.
Dulu, saat jurusan yang ada tak terlalu banyak, mungkin lulusan SMU tidak terlalu bingung menentukan pilihan. Sekarang, pilihan makin banyak, tuntutan lapangan pekerjaan pun semakin beragam. Ironisnya, banyak pula sarjana yang terpaksa jadi penganggur, atau bekerja di luar jurusan yang ditekuninya.
Kondisi ini tentu jadi kendala buat kita yang baru lulus SMU. a% S/ Makanya, majalah Aneka yess!. bekerja sama dengan Universitas Bunda Mulya menggelar aoara Talk Show Pendidikan di Plaza Millenium,
Di awat acara, Ryan Thamrin, Coverboy 1997, menceritakan awalnya ia bisa masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada,
"Makanya aku ngasih saran, sebelum teman-teman menentukan fakultas apa yang akan dipilih, lebih baik rembukan dulu dengan ortu. Ya, terkadang, keinginan kita dengan ortu bisa beda. Tapi nggak ada salahnya didiskusikan, sehingga apa pun keputusannya, kita dapat dukungan dari oru," cerita Ryan Thamrin.
"Benar banget, tuh. Restu orang tua memang perlu. Dan ada baiknya kita juga melihat bakat dan keinginan kita. Dengan begitu akan lebih mudah menentukan jurusan. Misalnya suka ilmu eksakta, kenapa nggak ngambil jurusan teknik. Dengan begitu kamu akan menjalankan kutiah dengan senang halt, bukan karena paksaan orang tua," ujar Mbak Vivid.
"
