Selasa, 15 April 2008

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

Lulus smu, sering bikin binggung. Mau kemana? Keinginan, sih, suka sudah ada, tapi kemampuan dan keterbatasan daya tampung di perguruan tinggi, membuat persaingan menjadi ketat. Akibatnya, tidak jarang kita harus melupakan cita-cita. Yang penting kuliah, apa pun jurusannya. Ah, jangan putus asa dulu. Coba dulu tips jitu memilih fakultas yang cocok buat masa depan, lewat talk show pendidikan yang digelar aneka yess! Dan Universitas Bunda Mulya Jakarta, di medan akhir februari lalu.

Tak lama lagi, tepatnya bulan Juni yang akan datang, kita yang lulus SMU, akan disibukkan dengan prosesi melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Dari dulu, masalahnya tak berubah, pusing memilih jurusan yang pas dengan cita-cita dan masa depan yang cerah.

Dulu, saat jurusan yang ada tak terlalu banyak, mungkin lulusan SMU tidak terlalu bingung menentukan pilihan. Sekarang, pilihan makin banyak, tuntutan lapangan pekerjaan pun semakin beragam. Ironisnya, banyak pula sarjana yang terpaksa jadi penganggur, atau bekerja di luar jurusan yang ditekuninya.

Kondisi ini tentu jadi kendala buat kita yang baru lulus SMU. a% S/ Makanya, majalah Aneka yess!. bekerja sama dengan Universitas Bunda Mulya menggelar aoara Talk Show Pendidikan di Plaza Millenium, Medan, 28 Februari lalu. Pembicaranya Mbak Vivid, dari Aneka Yess/, Mbak Nila Kristiani, PR Manager Universitas Bunda Mulya, dan Ryan Thamrin, model yang juga berprofesi sebagai dokter, dipandu oleh Indra Bekti.

Di awat acara, Ryan Thamrin, Coverboy 1997, menceritakan awalnya ia bisa masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ryan bilang, sejak kecil memang sudah bercita-cita jadi dokter.adi sejak masih SMP Ryan sudah mempersiapkan segalanya.

"Makanya aku ngasih saran, sebelum teman-teman menentukan fakultas apa yang akan dipilih, lebih baik rembukan dulu dengan ortu. Ya, terkadang, keinginan kita dengan ortu bisa beda. Tapi nggak ada salahnya didiskusikan, sehingga apa pun keputusannya, kita dapat dukungan dari oru," cerita Ryan Thamrin.

"Benar banget, tuh. Restu orang tua memang perlu. Dan ada baiknya kita juga melihat bakat dan keinginan kita. Dengan begitu akan lebih mudah menentukan jurusan. Misalnya suka ilmu eksakta, kenapa nggak ngambil jurusan teknik. Dengan begitu kamu akan menjalankan kutiah dengan senang halt, bukan karena paksaan orang tua," ujar Mbak Vivid.

"Ada tips untuk meyakinkan orang ' tua, agar keinginan kita tercapai? Soalnya, ortu nggak selalu mau mengerti, apalagi kalau jurusan yang kita pilih nggak seperti kebanyakan," tanya Dewi, salah seorang yang hadir dalam talk show itu.

SELAMAT DATANG DI VIKARULYA ONLINE

Terimakasih telah bergabung dalam situs saya,anda dapat menerima informasi tentang kesehatan dan seni.